Kamis, 19 September 2013

Mineral Mineral yang di butuhkan tubuh

I. Jenis-jenis Mineral Makroelemen
A. Kalsium
1. Manfaat Kalsium (Ca)
Ø Untuk pembentukan tulang dan gigi, kontraksi otot ;
Ø Mengatur pembekuan darah dan katalisator reaksi-reaksi biologis dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Kalsium :
Ø Gangguan pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh, disebut juga ricketsia atau rachitis;
Ø Tetani atau kejang otot, misalnya pada kaki;
Ø Lambatnya pembekuan darah bila terjadi luka.
3. Sumber Kalsium;
Ø Terdapat pada : Susu, Keju, Ikan, Udang, Tempe, dan Kacang-kacangan.
B. Phospor (P)
1. Manfaat Phospor (P) :
Ø Klasifikasi tulang dan gigi, absorpsi dan mengangkut zat gizi;
Ø Mengatur keseimbangan asam basa serta proses lain dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Phospor (P) ;
Ø Menyebabkan kerusakan pada tulang, dengan gejala rasa lelah dan kurang nafsu makan.
3. Sumber Phospor ;
Ø Terdapat pada Daging, Ayam, Ikan, Telur, Susu, dan Kacang-kacangan.
C. Magnesium (Mg)
1. Manfaat Magnesium;
Ø Sebagai bagian lebih dari 300 enzim yang berperan dalam metabolisme zat gizi di dalam tubuh;
Ø Membantu pada transmisi syaraf, pembekuan darah, relaksasi otot dan mencegah kerusakan gigi.
2. Akibat kekurangan Magnesium;
Ø Terjadi pada komplikasi penyakit yang menyebabkan gangguan absorpsi.
3. Sumber Magnesium;
Ø Terdapat pada Sayuran Hijau, Daging, Kacang-kacangan, dan Susu.
D. Belerang (S)
1. Manfaat Sulfur (S);
Ø Sebagai bagian zat-zat gizi penting seperti vitamin, asam amino, enzim dan koenzim untuk berbagai proses dalam tubuh.
2. Akibat kekurangan Sulfur (S);
Ø Mengganggu pertumbuhan.
3. Sumber Sulfur ;
Ø Makanan sumber protein.
E. Sodium atau Natrium (Na)
1. Manfaat Sodium atau Natrium (Na)
Ø Menjaga keseimbangan cairan, asam basa, transmisi syaraf, kontraksi otot, dll;
2. Akibat kekurangan Sodium;
Ø Menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi pada kondisi diare, muntah, keringat yang berlebihan;
Ø Kelebihan : dapat menyebabkan terjadinya edema dan hipertensi.
3. Sumber Na;
Ø Garam dapur, MSG kecap, makanan yang diawetkan dengan garam dapur.
F. Kalium (K)
1. Manfaat Kalium (K);
Ø Kalium bersama Na adalah dalam pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit, asam basa, transmisi syaraf, dan relaksasi otot.
2. Akibat kekurangan Kalium;
Ø Kekurangan terjadi jika diare kronis, muntah pada penggunaan obat pencahar, deuretik.
3. Sumber Kalium (K);
Ø Terdapat pada makanan mentah atau segar, terutama sayur-sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
G. Klor (Cl)
1. Manfaat Klor (Cl);
Ø Memelihara keseimbangan asam basa dalam tubuh;
Ø Berperan sebagai komponen asam klorida dalam lambung;
Ø Memudahkan transfer karbondioksida dari darah ke paru-paru.
2. Akibat kekurangan Klor;
Ø Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti gangguan pencernaan, kelelahan serta hilangnya rambut dan gigi.
3. Sumber Klor;
Ø Diperoleh dari garam dapur, daging, susu dan telur.
II. Jenis-jenis Mineral Mikroelemen
  1. Besi (Fe)
1. Manfaat Besi;
Ø Komponen dalam hemoglobin yang penting untuk pengikatan oksigen dalam sel darah merah.
2. Akibat kekurangan Besi;
Ø Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti anemia;
Ø Menurunnya berat badan;
Ø Pucat-pucat pada kulit.
3. Sumber Besi;
Ø Terdapat pada daging, telur, keju, roti dan sayuran hijau.
  1. Yodium
1. Manfaat Yodium;
Ø Mengatur keseimbangan proses metabolisme yang dirangsang oleh sekresi kelenjar tiroid.
2. Akibat Kekurangan Yodium;
Ø Pada janin dapat menyebabkan gangguan pendengaran;
Ø Sedangkan kekurangan sesudah lahir dapayt menyebabkan penyakit gondok.
3. Sumber Yodium;
Ø Bahan makanan hasil laut seperti ikan, tiram, dan kerang.
  1. Tembaga (Cu)
1. Manfaat Tembaga (Cu);
Ø Memelihara fungsi sistem saraf dan kimia darah yang normal;
Ø Pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah;
Ø Serta sebagai komponen enzim dan protein.
2. Akibat kekurangan Tembaga (Cu);
Ø Menyebabkan kelainan dan penyakit seperti anemia.;
Ø Gangguan pada saraf dan tulang;
Ø Serta timbulnya luka-luka pada kulit.
3. Sumber Tembaga;
Ø Terdapat pada kacang-kacangan, hati dan kerang.
  1. Flour
1. Manfaat Flour;
Ø Untuk menguatkan gigi.
2. Akibat kekurangan Flour;
Ø Dapat menyebabkan kerusakan gigi yang berlebihan.
3. Sumber Flour;
Ø Kuning telur dan susu.

Jenis , fungsi , sumber , gangguan Vitamin

Jenis Jenis vitamin Dan Fungsinya

Vitamin A (Retinol)

Fungsi: mengoptimalkan perkembangan janin, meningkatkan daya tahan tubuh, anti aging, anti oksidan dan memerangi penyakit malaria.
Sumber: hati, minyak ikan, daging, susu, wortel, serta sayuran dan buah berwarna orange.
Kekurangan vitamin A dapat mengkaibatkan rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh dan kulit yang tidak sehat

Vitamin B1 (Thiamin)

Fungsi: membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energi dan mencegah penyakit beri-beri
Sumber: kacang hijau, daging, kulit beras, sayuran dan roti
Kekurangan vitamin B1 menyebabkan kulit kering dan bersisik serta daya tahan tubuh berkurang

Vitamin B2 (Riboflavin)

Fungsi: pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar ke saraf mata.
Sumber: hati, telur, susu dan ragi
Kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh, kulit kerng bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan

Vitamin B3 (Niasin)

Fungsi: membantu pembebasan energi dari makanan dan sintesis asam lemak.
Sumber: hati, telur, jamur dan kacang tanah.
Kekurangan vitamin B3 mengakibatkan terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, badan lemas, mudah muntah dan mual-mual.

Vitamin B5 (asam pantotenat)

Fungsi: membantu metabolsime karbohidrat, protein dan lemak dalam tubuh
Sumber: daging, susu, sayur hijau, ginjal, hati dan kacang hijau
Kekurangan vitamin B5 mengakibatkan otot mudah menjadi kram, sulit tidur, gangguan emosi

Vitamin B6 (pridoksin)

Fungsi: membantu mencerna protein dan respirasi selular
Sumber: telur, daging, kentang dan kubis
Kekurangan vitamin B6 menyebabkan pelagra (kulit pecah-pecah), keram pada otot dan insomnia (sulit tidur)

Vitamin B7 (Biotin)

Fungsi: Metabolisme Energi, pertumbuhan rambut dan kuku, menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula dalam darah.
Sumber: Swiss chard, roti gandum, telur ayam, wortel, susu, keju, ikan salmon dan kacang-kacangan
Kekurangan vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis, Hyperesthesia dan Paresthesia, Keratokonjungtivitis, Anorexia, Anemia dan terganggunya fungsi jantung.

Vitamin B9 (Asam Folat) 

Fungsi: pembentukan sel darah merah, perbaikan DNA, Perkembangan bayi, pembentukan jaringan tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, pertumbuhan rambut.
Sumber: selada, bayam, asparagus, semangka, belewah, biji bunga matahari, kacang-kacangan, hati dan kuning telur.
Kekurangan vitamin B9 dapat menyebabkan terganggunya fungsi otak, pertumbuhan tulang belakang, sariawan, diare, dll.

Vitamin B12 (kobalamin)

Fungsi: pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.
Sumber: daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi)
Kekurangan vitamin B12 menyebabkan anemia (kurang darah) dan mudah lelah

Vitamin C (asam askorbat)

Fungsi: menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun, menurunkan kolesterol, serta mencegah penyakit jantung (dalam dosis tinggi), hipertensi, diabetes melitus dan kanker
Sumber: buah-buahan misalnya jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau lainnya
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan mudah infeksi pada luka, gusi berdarah dan rasa nyeri pada persendian.

Vitamin D (Kalsiferol)

Fungsi: meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor untuk kesehatan tulang dan gigi.
Sumber: susu, minyak ikan, dam kuning telur
Kekurangan vitamin D menyebabkan gigi rusak, kejang-kejang otot, rakitis (kaki berbentuk O)

Vitamin E (Tokoferol)

Fungsi: berberan penting dalam sistem reproduksi dan mencegah penyakit kanker paru-paru.
Sumber: biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kemandulan

Vitamin K (Koagulasi)

Fungsi: berperan dalam pembekuan darah dan dapat mencegah keguguran
Sumber: bayam, tomat, wortel

Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah sulit membeku jika terluka dan pendarahan di dalam tubuh.

Kebutuhan Kalori

Kebutuhan Kalori / Berat tubuh Manusia

Kalori merupakan satuan tenaga yang akan dibakar oleh tubuh. Banyaknya jumlahkalori yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tiap orang. Hal ini karena kebutuhan akan energi yang berbeda yang dipengaruhi berat badan, jenis kelamin, umur dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan.
Jika kita menyantap makanan dengan jumlah kalori lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh kita akan menyebabkan berat badan kita bertambah bahkan berpotensi menjadi obesitas. Misalnya, lemak mengandung 9 kalori per gram, dibandingkan dengan 4 kalori dalam satu gram protein atau satu gram karbohidrat.
Jadi kita memasukkan lebih banyak kalori apabila kita mengkonsumsi lemak. Faktor lain adalah cara tubuh manusia menggunakan energi yang dipasok oleh karbohidrat, protein, dan lemak. Mula-mula, tubuh membakar karbohidrat dan protein, baru kemudian lemak. Kalori lemak yang tak terpakai dikonversi menjadi lemak tubuh. Jadi mengurangi makanan berlemak adalah cara yang penting untuk mengurangi berat badan.

Hitung Kebutuhan
Perhitungan pertama yang dilakukan adalah menghitung angka metabolisme basal(AMB). Rumusnya adalah:
AMB = 0,9 kkal x berat badan (dalam kg) x 24 jam
Untuk menghitung kebutuhan energi harian, maka angka AMB yang didapat kemudian dikalikan dengan variabel dari aktivitas fisik yang Anda lakukan. Aktivitas dan variabel yang dilakukan adalah sebagai berikut:
§  Ringan = 1,55
§  Sedang = 1,70
§  Berat    = 2,00
Kurangi kebutuhan kalori kurang lebih 500 kkal agar berat badan turun sekitar 0,5 kg setiap minggunya.
Contoh Menghitung Kalori      
Sebagai karyawan dengan aktivitas ringan (yang sebagian besar waktunya dihabiskan dengan duduk di depan komputer), berat badan A adalah 60 kg. Berapa kebutuhan energi harian dari A ?
AMB = 0,9 kkal x 60 kg x 24 jam = 1296
Kebutuhan energi harian (katagori ringan) = 1,55 x 1296 = 2008,8 kkal
Apa arti angka kalori tersebut ?
Jika A ingin menurunkan berat badan, maka dapat mengurangi sekitar 500 kkal dari asupan makanan dan minumannya setiap hari. Berarti jumlah kalori yang sebaiknya disantap sekitar 1500 kkal. Jumlah tersebut dapat membuat A berkurang berat badannya sebanyak 0,5 kg/minggu.